Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan sebanyak 99,52 persen siswa SMA di DKI lulus ujian nasional (UN), sedangkan sebanyak 99,81 persen siswa SMK di DKI juga dinyatakan lulus UN. Angka kelulusan 2011 ini lebih tinggi dibandingkan tingkat kelulusan secara nasional yang hanya mencapai 99,22 persen untuk SMA.
"Ini membuktikan SMK bukan lagi anak tiri. Siswa SMK justru mendapatkan hasil kelulusan yang lebih tinggi dari tingkat kelulusan SMA. Ini harus ditingkatkan," kata Taufik, Sabtu (14/5).
Menurutnya, sistem kelulusan tahun ini memang sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Tahun ini, nilai UN hanya memegang 60 persen dari komponen kelulusan, sementara 40 persen lainnya diolah dari nilai ujian sekolah dan nilai raport siswa. Untuk bisa lulus, setiap siswa tetap harus mendapat nilai minimal 5,5 dari tiap mata pelajaran yang diujikan.
Taufik menegaskan hasil UN akan diumumkan pada Senin (16/5) di sekolah melalui website sekolah, telepon, sms, surat maupun email.
"Sistem pemberitahuan ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengumuman ujian sekolah memang diserahkan pada masing-masing sekolah," ujarnya.
Hanya saja, pengumuman harus bernuansa edukatif dan tidak melakukan tindakan destruktif seperti, corat-coret baju, rambut atau badan, konvoi kendaraan dan tawuran atau kegiatan destruktif lain.
Reporter: lenny | Editor: dunih
Sumber : Beritajakarta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar