Oleh Marsigit
Stigmapangla:
Berikan kepadaku cupu itu wahai sang Bagawat. Engkau sepertinya menghina diriku. Seorang perwira dari sebuah negara besar Kerajaan Stigma hanya diuji untuk membuka sebuah cupu. Malu rasanya. Berikanlah kepadaku cupu itu.
Bagawat:
Terimalah wahai sang Stigmapangla
Stigmapangla:
Oh hah..barang kayak gini saja ...lihatlah...set..hus..set..dah. Set ..hus..set..duh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar