Oleh Marsigit
Stigmaraja:
Waha..untuk kesekian kalinya aku telah gagal. Gagal, gagal dan gagal lagi. Wahai Nitikadewa aku ingin protes kepadamu. Jika hidupku itu identik dengan kegagalan, lebih baik aku ini tidak perlu engkau beri kesempatan untuk hidup. Bukankah engkau tahu, seburuk-buruk perilaku dan perangaiku tetapi aku bertanggung jawab dan menghidupi berjuta-juta wargaku. Jika aku selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar