Oleh Marsigit
Bagawat:
Wahai Cantraka, sudah lamakah engkau duduk disitu. Engkau menunggu siapa?
Cantraka:
Baginda Bagawat yang bijaksana pembawa cerah. Ampunilah diriku karena mungkin aku telah mengusik ketenanganmu. Aku sengaja menunggu di sini agar bisa berkonsultasi dengan engkau.
Bagawat:
Wahai Cantraka, bukankah aku masih ingat bahwa engkau adalah salah satu dari sekian banyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar